Jumat, 18 Januari 2013

Konservasi Flora dan Fauna

Dalam menjaga dan melanggengkan utuhnya berbagai spesies flora dan fauna, pada dasarnya kita ikut andil. Sebab ada spesies-spesies tertentu yang nyaris punah dan tidak ada lagi di permukaan bumi. Ada juga spesies flora ataupun fauna tertentu yang diburu oleh manusia entah karena alasan khasiatnya atau karena nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya. Dengan penanganan yang baik dan bijak, kepunahan spesies flora maupun fauna dapat ditanggulangi. Sebagai contoh usaha pemerintah Indonesia dalam menanggulangi
masalah kepunahan jenis tumbuhan adalah sebagai berikut.
a. Pada tahun 1980-an, pertanian Indonesia pernah dilanda serangan hama wereng yang hebat, sehingga hampir semua petani mengalami kerugian. Maka dilakukanlah dua hal untuk mengantisipasinya. Pertama, dilakukan pembunuhan terhadap hama wereng. Kedua, dilakukan penelitian untuk menciptakan bibit unggul yang tahan terhadap wereng. Kemudian ditemukan satu bibit unggul padi yang disebut dengan padi unggul
IR-36, hasil perkawinan antara varietas padi Indonesia dengan jenis padi liar Oryza Nivara dari India
b. Pada tahun 1881 pernah terjadi serangan penyakit ”sereh” pada tanaman tebu. Kemudian diadakan penelitian, yang akhirnya ditemukan suatu tebu bibit unggul hasil perkawinan antara tebu liar gelagah (Saccharum spontanicum) dengan tebu varietas Cirebon hitam (Zwart cheribon) Di Indonesia ada beberapa
wilayah yang dijadikan kawasan konservasi flora, yaitu sebagai berikut.
1) Kawasan Lindung Taman Nasional Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam
2) Kawasan Lindung Taman Hutan Raya Bogor
3) Kawasan Lindung Cagar Alam Pananjung di Pangandaran
4) Kawasan Lindung Taman Hutan Cibodas di kaki Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat Seperti halnya konservasi yang dilakukan untuk melestarikan keberadaan jenis flora tertentu, konservasi fauna pun perlu dilakukan, karena memelihara keutuhan semua jenis hewan adalah tugas manusia yang sangat penting, sebab populasi hewan-hewan tertentu sudah mulai berkurang. Namun, banyak manusia yang serakah, hanya untuk menyalurkan hobinya, mereka rela mengeluarkan biaya yang banyak untuk bisa sampai ke tempattempat
tertentu dengan tujuan berburu. Mereka memburu dan membunuh hewan-hewan itu hanya didasarkan hobi atau kesenangan saja. Begitu naif perilaku manusia yang seperti itu. Tidak berpikirkah manusia bahwa hewan-hewan yang mereka tembak itu jumlahnya semakin terbatas? Apalagi banyak hewan yang diburu itu adalah hewan yang dilindungi. Adapun beberapa tempat konservasi hewan di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Taman Nasional gajah Way Kambas di Lampung
b. Taman Nasional badak di Ujung Kulon
c. Taman Nasional komodo di Pulau Komodo

1 komentar:

}